00.13
Image result for kuta pangwa
Korban Gempa Gampong Kuta Pangwa
Pada tanggal 7 Desember 2016, sebuah gempa bumi berkekuatan 6,5 skala richter mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh,Indonesia, pada pukul 5.03.36 Waktu Indonesia Barat. Pusat gempa berada di koordinat 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 18 kilometer tenggara Sigli, Pidie dan 2 kilometer utara Meureudu, Pidie Jaya pada kedalaman 15 km. Pusat gempa yang berada di daratan menyebabkan gempa bumi ini tidak menimbulkan tsunami. Gempa juga terasa di kabupaten tetangga seperti Pidie, Bireuen, hingga sampai ke Banda Aceh, Langsa, dan Pulau Simeulue.

Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, sedikitnya 104 orang meninggal dunia akibat gempa ini. Sementara, Pelaksana Tugas Gubernur Aceh menyatakan keadaan tanggap darurat provinsi untuk penanganan pascagempa di tiga kabupaten, yaitu Pidie, Pidie Jaya, dan Bireuen.

Gempa bumi

Gempa terjadi pada pukul 5.03 WIB saat masyarakat setempat bersiap untuk melaksanakan salat Subuh. Guncangan gempa yang terasa kuat di daerah Pidie Jaya membuat puluhan ribu warga panik dan menyelamatkan diri. Beberapa di antaranya bahkan segera lari ke tempat yang lebih tinggi karena takut akan terjadinya tsunami seperti yang terjadi pada tahun 2004 lalu.

Guncangan gempa terasa di Kabupaten Pidie dan Kabupaten Pidie Jaya sekitar 10–15 detik. Guncangan gempa juga terasa hingga seantero Aceh. Karena pusat gempa yang berada di daratan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan gempa ini tidak memicu tsunami.

Menurut Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Wisnu Widjaja, energi guncangan gempa ini setara dengan energi yang dilepaskan bom atom Hiroshima di Jepang pada tahun 1945. Sementara, Kepala Badan Geologi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Ego Syahrial menyatakan bahwa wilayah Pidie Jaya dan sekitarnya masuk ke dalam zona merah yang rawan terjadi gempa.

Dampak

Beberapa jam setelah gempa, laporan kerusakan bangunan mulai tersebar, termasuk melalui media sosial. Laporan terdiri dari runtuhnya sebuah masjid di Samalanga, Bireuen; bangunan minimarket dan stasiun pengisian bahan bakar di Pidie Jaya yang roboh; serta terbelahnya badan jalan di daerah setempat. Wilayah Pidie Jaya dan Pidie juga sempat mengalami pemadaman listrik, telepon, dan sinyal komunikasi setelah gempa. Hingga 9 Desember 2016, BNPB mencatat 11.730 rumah rusak akibat gempa. Selain itu, tercatat 105 unit ruko roboh, 14 masjid rusak berat, satu rumah sakit rusak berat, dan satu unit sekolah roboh.

Lebih dari 100 kali gempa susulan terjadi pascagempa, dengan kekuatan terbesar mencapai 5.0 Mw pada 7 Desember 2016.[2]BMKG sendiri sempat meralat kekuatan gempa yang sebelumnya 6.4 Mw menjadi 6.5 Mw.

Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas menyatakan bahwa sekitar 30% wilayah Pidie Jaya terdampak kerusakan gempa ini. Aiyub yang pada saat gempa berada di Istana Negara di Jakarta untuk melakukan kunjungan kerja segera kembali ke Pidie Jaya untuk melakukan pemantauan pascagempa.

Korban

KabupatenMeninggal
Pidie Jaya97
Pidie5
Bireuen2
Total104
Sedikitnya 104 orang meninggal dunia akibat gempa ini. Data dari BNPB menunjukkan jumlah korban meninggal terbanyak berasal dari Kabupaten Pidie Jaya dengan 97 korban. Selain itu, terdapat 139 orang luka berat, 718 orang luka ringan, serta 43.529 orang yang mengungsi. Korban yang mengalami luka-luka dirawat di empat rumah sakit, dua di antaranya berada di Bireuen dan Sigli, Pidie. Sementara, Tentara Nasional Indonesia mendirikan rumah sakit sementara di Pidie Jaya untuk mengoptimalkan penanganan korban luka.

23.54
Gampong Kuta Pangwa
A. Gambaran Lokasi KKN
  • Letak Geografis Gampong
Kuta pangwa merupakan salah satu gampong yang teletak di Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya dengan luas wilayah 106 Ha. Gampong Kuta Pangwa berada di samping jalan besar Banda Aceh – Medan. Gampong ini dikelilingi oleh persawahan yang menjadi mata pencarian warga serta di belakang rumah warga terdapat pegunungan. Jumlah dusun yang terdapat di Gampong Kuta Pangwa adalah 4 dusun.
  • Kondisi Demografis Gampong
Gampong Kuta Pangwa terdiri dari 254 kepala keluarga (KK). Jumlah penduduknya adalah ± 600 jiwa, dengan komposisi penduduk laki – laki berjumlah ± 294 jiwa dan komposisi penduduk perempuan berjumlah ± 306 jiwa .

Demografis meliputi kondisi geografis yaitu
Banyak curah hujan : Normal
Suhu udara rata – rata : Sedang
Topografi ( daratan rendah, tinggi, pantai) : Hamparan
  • Keadaan Sosial
Kondisi kehidupan masyarakat di Gampong Kuta Pangwa sangat kental dengan nuansa gotong royong dimana masyarakat memiliki rasa sosialisasi yang tinggi dalam membantu terjalin antar sesama masyarakat. Segala sesuatu yang bernuansa sosial sangat dipelihara oleh masyarakat agar tetap terjalin tali sillahturahmi antar sesama masyarakat. Hal ini terjadi karena adanya ikatan emosional keagamaan yang sangat kuat antar sesama masyarakat.

Selain itu, masyarakat di Gampong Kuta Pangwa juga masih kental dengan kegiatan – kegiatan sosial lainnya, seperti melaksanakan fardhu kifayah, menjenguk orang sakit, takziah ke tempat orang meninggal dan melakukan pengajian rutin.

B. Program Pembangunan Gampong yang telah ada

Program pembangunan gampong yang telah ada di gampong Kuta Pangwa, yaitu :
  1. Bidang kesehatan
  2. Pembangunan posyandu
  3. Bidang prasarana
  4. Pembangunan industri rumah tangga kecil (makanan)
  5. Pembuatan papan nama dusun
  6. Pembuatan nomor rumah
  7. Bidang sosial budaya
  8. Pengadaan TPA (anak – anak)
  9. Pengadaan pengajian malam ( pemuda )
BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

a. Pendidikan , Agama, Ekonomi, dan sosial budaya
  • Pendidikan
Pendidikan di Gampong Kuta Pangwa sangat kurang karena disana hanya ada sebuah sekolah agama yaitu pesantren tingkat MTs (ulumul qur’an). Sedangkan untuk anak-anak usia sekolah dasar dan sekolah menengah atas harus bersekolah di luar Gampong tersebut. Inilah yang harus di perhatikan oleh pemerintah setempat.
  • Agama
Masyarakat Gampong Kuta Pangwa ini telah menghidupkan shalat berjamaah. dalam tiga waktu di meunasah, yaitu maghrib, isya, dan subuh. Selain itu, anak – anak di gampong Kuta Pangwa rutin (setiap hari) melaksanakan pengajian malam di masjid Gampong.
  • Ekonomi
Bila ditinjau dari aspek ekonomi masyarakat, perekonomian masyarakat dapat digolongkan kedalam perekonomian menengah ke bawah dimana rata – rata masyarakat di gampong ini adalah petani yang hasil panennya adalah padi dan kacang – kacangan. selain itu sebagian besar warga Kuta Pangwa juga bekerja sebagai pembuat batu bata. Namun para pembuat batu bata ini juga mengalami masalah yang sangat pelik yaitu salah satunya adalah susahnya mendapatkan bahan baku untuk membuat batu bata.
  • Sosial Budaya
Tingkat kepedulian masyarakat terhadap kegiatan sosial sangat kental. Hal ini terlihat dari kerjasama masyarakat dalam hal gotong royong membersihkan gampong, pembangunan secara swadaya masyarakat dan juga dalam menghadiri acara – acara gampong serta ikatan kekeluargaan yang baik dalam menghadapi permasalahan yang ada pada masyarakat.

b. Prasaran dan Sarana

Pengelolaan prasarana dan sarana merupakan hal sangat spesifik dalam menilai tingkat kemajuan suatu masyarakat. Gampong Kuta Pangwa memiliki prasarana dan sarana yang kurang mencukupi untuk menjalankan pemerintahannya dengan baik, mulai dari prasarana untuk menjalankan pemerintahan gampong, pendidikan, olahraga, kesehatan masyarakat dan keamanan umum. Dalam hal ini mereka agak tertinggal dalam segi sarana dan prasarana.

Dengan demikian berdasarkan hasil observasi lapangan kami manyimpulkan Gampong Kuta Pangwa termasuk gampong yang belum maju dan banyak hal yang harus dibenahi.

c. Produksi

Dalam hal produksi Gampong Kuta Pangwa dapat dikatakan belum mandiri mengingat masyarakat Gampong Kuta Pangwa yang mayoritas mata pencariannya adalah bertani, tidak ada satupun fasilitas yang berkaitan dengan peralatan penunjang pertanian yang dimiliki Gampong Kuta Pangwa. Oleh karna itu, masyarakat Gampong Kuta Pangwa sedikit kesulitan dalam melaksanakan aktivitas sebagai pekerja perkebunan.

d.Kesehatan dan kebersihan lingkungan

Masyarakat gampong Kuta Pangwa belum memperhatikan kesehatan mereka. Salah satunya yaitu rata – rata masyarakat belum memiliki fasilitas WC permanen di setiap rumah. Dan juga Gampong Kuta Pangwa belum memiliki TPS (Tempat Pembuangan Sampah), sehingga mereka membuang sampah sembarangan kejalan atau kepinggiran sungai dan membuat lingkungan menjadi kotor dan tidak enak dilihat. Oleh karena itu, lingkungan sekitar gampong terbilang masih kelihatan kotor dan mereka kurang memperhatikan kesehatan lingkungan.

e. Administrasi dan Pemerintahan Gamponng

Bidang administrasi dan pemerintahan di Gampong Kuta Pangwa sudah terstruktur dengan baik. Hal tersebut terbukti dengan adanya pemerintahan desa yang tersusun dengan baik, mulai dari geuchik, sekertaris desa, tuha peut, sampai ke kepala dusun, organisasi pemuda dan perangkat desa lainnya.

Sistem kendali pemerintahan gampong berada di tangan geuchik dengan penasihat tuha peut dan imam meunasah. Dalam melaksanakan tugas – tugasnya, geuchik juga dibantu oleh serketaris desa (sekdes), kepala dusun dan perangkat desa lainnya.

23.47
Gampong Kuta Pangwa
Berawal dari kata” Kuta” dimana pada awalnya digampong Kuta Pangwa tersebut lebih bagus dari pada gampong-gampong yang lain, kelebihan gampong Kuta Pangwa dari gampong lain yaitu dari segi banyaknya rumah-rumah mewah dan juga dari segi banyaknya ulama oleh karena itu lahirlah nama Kuta. Dan pada saat hampir bersamaan ada seorang Raja yang datang, dan pada saat Raja tersebut datang ke Kuta Pangwa maka Raja melihat ada seorang Mawa (Ibu-ibu) yang membawa karung dan Raja pun melihat kejadian tersebut, maka dari sinilah lahir nama Pangwa. Oleh karena itu nama Kuta Pangwa adalah gaburan dari kata Kuta dan Pangwa, bahkan sampai sekarang pun nama Kuta Pangwa masih dipakai dan belum ada perubahan.

MARI themes

{facebook#https://www.facebook.com/profile.php?id=100015043453141} {twitter#https://twitter.com/kuta_Pangwa} {google#https://plus.google.com/u/0/109568553390860236823} {pinterest#https://www.pinterest.com/kpangwa/} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCTmM-g_cRsfonvepTjrKvnw} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.